Menu

Thermal Scanner di Pelabuhan BSSR Mangkrak, Ini Jawaban Plh Bupati Bengkalis

Dahari 17 Mar 2020, 16:03
Pelaksana harian (Plh) Bupati Bengkalis Bustami HY angkat bicara soal belum terpasangnya alat pemantau suhu atau thermal scanner (foto/Hari)
Pelaksana harian (Plh) Bupati Bengkalis Bustami HY angkat bicara soal belum terpasangnya alat pemantau suhu atau thermal scanner (foto/Hari)

RIAU24.COM -  BENGKALIS- Pelaksana harian (Plh) Bupati Bengkalis Bustami HY angkat bicara soal belum terpasangnya alat pemantau suhu atau thermal scanner untuk mendeteksi virus Corona di pelabuhan Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selatbaru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.

zxc1

Pelaksana harian (Plh) Bupati Bengkalis Bustami HY menyampaikan bahwa di awal Januari saat ia berkunjung di pelabuhan BSSR tersebut, ketika itu isu virus Corona tersebut belum seperti saat ini.

"Dan saat ini, kita sudah meminta kepada dinas perhubungan untuk merancang, supaya alat itu bisa difungsikan. Kendalanya kemarin memang statusnya waktu itu belum ada dasar hukum untuk melakukan pergeseran. Kalau sekarang kita sudah melihat kondisinya setelah pernyataan presiden," ungkap Bustami HY, Selasa 17 Maret 2020.

zxc2

Diutarakan Bustami lagi bahwa dirinya juga sudah memerintahkan Dinas perhubungan Kabupaten Bengkalis untuk segera merealisasikan hasil pertemuan saat dipelabuhan BSSR waktu itu.

"Sekarang ruangan khusus untuk alat thermal scanner itu sudah bisa dibangun," ujarnya lagi.

"Mudah mudahan kasus virus Corona ini di Bengkalis tidak ada perkembangan lagi, tentunya kita juga masih melihat perkembangan dari kasus ini. Kalau memang sudah dibutuhkan seperti penyemprotan kita akan segera dan siap melaksanakannya," ujar Bustami lagi.

Disamping itu, Plh Bupati Bengkalis juga meminta kepada seluruh masyarakat kabupaten Bengkalis yang sering bepergian ke luar negeri diantaranya Malaysia agar untuk menahan diri dinegara kita.

"Manalah tau, sewaktu kita disana, Malaysia lockdown dan indonesia juga begitu. Jadi bagaimana, kalau sempat disana, orang disana mengejar kita status tinggal kita disana sebagai apa?" pungkasnya seraya berpesan agar masyarakat Bengkalis harus menahan diri untuk kemalaysia. (R24/Hari)