RIAU24.COM -  Sudah banyak dampak yang timbul sejak wabah virus Corona terjadi. Namun selalu saja ada fenomena baru yang terus bermunculan. Semua merujuk kepada satu titik, gara-gara virus Corona.  

Salah satunya, seperti yang terjadi Kota Lapbri, Thailand Tengah. Ratusan monyet liar yang hidup di kota ini, saat ini telah berubah tabiatnya menjadi ganas. Kondisi ini terjadi, setelah virus Corona ikut mewabah di daerah itu. 

Seperti dilansir viva, Selasa 17 Maret 2020, saat ini hewan-hewan primata itu tengah dilanda kelaparan yang luar biasa. Sehingga perlahian dan saling cakar antara monyet liar itu, menjadi pemadangan baru bagi warga di daerah itu. Khususnya ketika mereka saling berebut makanan, 

Untuk diketahui, Lopburi adalah rumah bagi ratusan monyet liar yang berkeliaran dengan bebas di jalanan dan bangunan. Binatang itu bisa hidup bebas, dengan alasan dilindungi oleh kuil Budha kuno di kota itu.

Selama ini ratusan monyet liar yang hidup di kota itu, biasanya tidak ada kendala dengan makanan. Karena, monyet-monyet liar biasanya diberi makan dengan baik oleh wisatawan yang berkunjung ke Kota Lopburi.

Namun kondisinya langsung berubah drastis, setelah wabah virus Corona melanda dunia. Pasalnya, wisatawan yang datang ke kota itu, langsung merosot. Akibatnya, tidak ada lagi wisatawan yang biasanya memberikan makanan kepada monyet-monyet liar itu. 

Buntutnya, mereka pun mulai kesulitan mendapatkan makanan. Sehingga ketika ada salah satu  monyet ini memiliki pisang, seluruh kawanannya akan mengepung dan berebut. Saling cakar antara sesama monyet pun sering terjadi. 

Dalam sebuah rekaman menunjukkan, bagaimana ratusan monyet mulai berebut untuk makanan. Ketika salah satu monyet membawa lari sebuah makanan, maka monyet lai akan mengejar dan berusaha merebut makanan itu. 

Bahkan, penduduk setempat yang sudah terbiasa hidup berdampingan dengan monyet liar itu, jadi terkejut melihat keganasan mereka.

Hal itu diakui salah seorang warga, Sasaluk Rattanachai, yang menangkap pemandangan itu dari luar toko tempat dia bekerja.

''Mereka lebih mirip anjing liar daripada monyet. Mereka menjadi gila karena sepotong makanan. Saya belum pernah melihat mereka seagresif ini," ungkapnya

' Saya pikir monyet sangat, sangat lapar. Biasanya ada banyak turis di sini untuk memberi makan monyet-monyet, tetapi sekarang tidak banyak, karena wabah virus Corona,'' ujarnya lagi. ***