Menu

Sama Dengan yang Terjadi di China, Gubernur DKI Anies Ungkap Sudah Ada Dokter dan Perawat di Jakarta Tertular Virus Corona

Siswandi 14 Mar 2020, 17:04
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

RIAU24.COM -  Penanganan kasus virus Corona yang terjadi di Indonesia, sudah menunjukkan perkembangan yang sama seperti yang telah terjadi di Wuhan, China. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui, ada dokter dan perawat yang kini tertular virus Corona. 

Anies mengatakan pekerjaan dokter dan perawat memang paling berisiko tertular virus itu. Karena itu, Anies meminta seluruh pihak kooperatif dengan petugas kesehatan terkait penanganan virus Corona. Sebab, dokter dan perawat memiliki beban kerja yang besar.

"Ini penting untuk selalu jaga suasana kondusif dokter-perawat kerja nonstop dan sudah ada sebagian mereka yang tertular COVID-19. Mereka yang tertular COVID-19. Mereka yang paling berisiko dalam menjalankan tugas untuk melakukan pembatasan atas penyebaran COVID-19. Semoga mereka semua sehat," ungkapnya, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu 14 Maret 2020.

Dilansir detik, meski demikian, Anies meminta masyarakat tetap menghormati para dokter dan perawat. Anies juga meminta masyarakat mengikuti saran dari petugas medis terkait penanganan Corona.

"Saya meminta kepada seluruh komponen masyarakat yang mendapatkan pelayanan dari dokter dari paramedis untuk menghormati, menghargai. Semua memerlukan pelayanan cepat. Tapi di banyak tempat, karena jumlah (orang) yang datang cukup banyak, saya imbau bersabar dan menghormati nasihat langkah yang diberikan oleh para dokter dan perawat," ujarnya.

Di Jakarta, ujarnya lagi, ada 190 rumah sakit yang delapan di antaranya ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan penanganan pasien Corona. Sementara itu, total dokter di Jakarta ada 3.350 dokter dan 7.300 perawat.

Namun Anies belum mendapatkan data soal jumlah dokter dan perawat yang tertular Corona. "Saya belum ada angkanya," ujarnya lagi. ***