Pejabat Militer Amerika Curigai Iran Jadi Basis Penyebaran Virus Corona di Timur Tengah
RIAU24.COM - Sejumlah pejabat militer AS khawatir jika respons lambat rezim Teheran diam-diam telah mengubah Iran menjadi basis untuk penyebaran virus, membantunya untuk menyebar jauh melampaui apa yang diakui oleh para pejabat di Negeri Mullah itu.
"Iran duduk di tengah-tengah teater (Timur Tengah), sehingga kemampuan mereka untuk menularkan infeksi itu ke negara-negara lain sangat mengkhawatirkan," ucap komandan pasukan AS di Timur Tengah dan Asia Selatan, Jenderal Kenneth McKenzie, saat memberikan pengarahan kepada anggota parlemen minggu.
McKenzie memperingatkan bahwa korban virus itu dapat membuat kepemimpinan Iran lebih bersedia untuk menyerang AS dan target Barat di kawasan itu, jika hanya sebagai gangguan terhadap masalah di dalam negeri.
Sejak Iran mendiagnosis kasus pertama virus Corona pada 19 Februari, Iran telah mengidentifikasi lebih dari 11.000 korban, dengan pejabat setempat melaporkan lebih dari 500 kematian.
Pejabat Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang baru-baru ini mengunjungi negara itu, mengatakan sementara upaya Teheran sedang berkembang ke arah yang benar masih ada beberapa kekurangan dan masih banyak yang harus dilakukan.
Pensiunan pejabat badan intelijen AS, CIA, Norman Roule mengatakan respons Iran terhadap virus Corona mengubah negara itu menjadi sesuatu yang mirip dengan penguat atau pengulang virus.