RIAU24.COM -   Jumlah kematian di seluruh dunia dari pandemi coronavirus melonjak melewati 5.000 pada hari Sabtu dengan total kasus yang terinfeksi juga meningkat menjadi lebih dari 140.000, karena infeksi terus menyebar mendorong berbagai negara untuk mengambil langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk membantu mencegah krisis kesehatan global.

Laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan 4.955 total kematian pada pukul 09:00 GMT pada hari Jumat, sementara Italia melaporkan tambahan 250 kematian baru pada pukul 17:08 GMT pada hari yang sama, dan Iran mengumumkan 85 kematian baru juga pada hari Jumat.

Mengutip sumber lain selain dari WHO, data Universitas Johns Hopkins menunjukkan hampir 5.400 kematian pada 23:33 GMT pada hari Jumat.

Pada hari Jumat, Presiden AS Donald menyatakan darurat nasional atas pandemi coronavirus, membuka pintu untuk memberikan apa yang dia katakan sekitar $ 50 miliar dalam bantuan federal untuk memerangi penyakit tersebut.

WHO telah memperingatkan bahwa Eropa sekarang telah menjadi "pusat" pandemi, yang juga dikenal sebagai COVID-19.

Virus ini juga telah menyebar ke setidaknya 19 negara di benua Afrika, dengan Kenya, Ethiopia, Sudan, Guinea, Mauritania, dan Eswatini (sebelumnya dikenal sebagai Swaziland) semuanya mengkonfirmasi kasus pertama mereka pada hari Jumat dan Sabtu.

 

 

 

R24/DEV