Menu

Tangan Donald Trump Dikabarkan Gemetar Terus Menerus, Imbas Virus Corona?

Siswandi 12 Mar 2020, 12:52
Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping. Foto: int
Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping. Foto: int

RIAU24.COM -  Beberapa pejabat kesehatan di Gedung Putih, dikabarkan merasa khawatir dengan kondisi tangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang terus gemetar. Karena itu, para pejabat kesehatan itu berharap Trump akan berhenti berjabat tangan, sampai para ahli medis yakin bahwa dirinya tidak akan tertular virus Corona.

Kabar itu dilontarkan sebuah sumber yang dekat dengan gugus tugas virus Corona di pemerintahan AS. 

Dilansir sindonews yang merangkum cnn, pada pekan lalu di Fox News, Trump mengatakan dirinya adalah seorang polisiti. Karena itu, dia akan terus berjabat tangan dengan banyak orang. 

"Saya suka orang-orang di negara ini, dan Anda tidak bisa menjadi politisi dan tidak berjabat tangan. Dan saya akan berjabat tangan dengan orang-orang - dan mereka ingin menyapa dan memeluk dan mencium Anda - Aku tidak peduli," lontarnya. 

Terkait hal itu, tiga penasihat Trump, satu di Gedung Putih dan dua di luar pemerintahan, mempertanyakan apakah ia menanggapi wabah virus Corona dengan cukup serius. Dua penasihat mengatakan gaya politik Trump yang memecah belah mungkin tidak cocok untuk menangani krisis ini.

Sedangkan salah satu sumber yang dekat dengan Gedung Putih yang telah berhubungan dengan Trump dalam beberapa hari terakhir, mengatakan Trump tampaknya lebih khawatir tentang liputan pers tentang wabah virus daripada apa pun saat ini.

"Saya pikir Presiden lebih peduli tentang membatasi CNN daripada membatasi (penyebaran) virus," ungkap sumber itu, Rabu (11/3/2020) kemarin.

Berbeda dengan Trump, Wakil Presiden Mike Pence memilih untuk beradu siku sebagai ganti berjabat tangan seperti yang direkomendasikan oleh para ahli penyakit menular. Tetapi Pence mengatakan selama pengarahan gugus tugas koronavirus hari Selasa bahwa ia telah berjabatan tangan juga.

Gedung Putih sendiri belum menanggapi permintaan komentar tentang apakah Trump akan mengurangi berjabat tangan. Sekretaris pers Gedung Putih Stephanie Grisham mengatakan pada hari Senin bahwa Trump belum menjalani tes virus Corona. Meski demikian, ia mengatakan Trump dalam kondisi kesehatan yang "sangat baik". 

Sebelumnya, Trump mengatakan kepada wartawan di Capitol Hill bahwa ia tidak berencana untuk melakukan tes virus corona.

Sempat Jabatan Tangan 
Sementara itu, liputan6 yang merangkum cnbc melansir, Donald Trump pernah tertangkap kamera berjabat tangan dengan dua anggota DPR AS yang kini sedang dikarantina. Keduanya dikarantina karena berkontak dengan orang yang ternyata positif Virus Corona (COVID-19).

Kasus pertama adalah Doug Collins yang berjabat tangan dengan Presiden Trump di Atlanta. Kasus kedua terkait Matt Gaetz yang bahkan menumpangi pesawat kepresidenan Air Force One.

Dua politikus Partai Republik itu berkontak dengan seseorang yang positif Virus Corona di sebuah acara politik pada akhir Februari lalu. 

Matt Gaetz baru sadar pernah berkontak dengan kasus Virus Corona itu ketika ia sudah ada di Air Force One. Begitu turun pesawat, ia langsung mengarantina diri dan menghindari kontak fisik dengan orang lain. ***