Menu

Peringatan Isra Mi'raj di Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Inhil Dibarengi Khataman Alquran Guru dan Siswa

Ramadana 12 Mar 2020, 10:40
Peringatan Isra Mi'raj tidak hanya diadakan di mesjid dan pengajian saja namun sekolah juga ikut menggelar kegiatan keagamaan tersebut (foto/Rgo)
Peringatan Isra Mi'raj tidak hanya diadakan di mesjid dan pengajian saja namun sekolah juga ikut menggelar kegiatan keagamaan tersebut (foto/Rgo)

RIAU24.COM -  INHIL- Peringatan Isra Mi'raj tidak hanya diadakan di mesjid dan pengajian saja namun sekolah juga ikut menggelar kegiatan keagamaan tersebut. Salah satunya sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri I (MIN) Indragiri Hilir, Jalan Soebrantas, Tembilahan pada Rabu 11 Maret 2020.

zxc1

Kegiatan itu juga dibarengkan dengan khataman Al Qur’an oleh guru dan siswa madrasah. Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah  Negeri I (MIN) Indragiri Hilir, Masnaldi, S.Pd.I mengatakan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) mengharapkan sekali kepada anak-anak didik, mengikuti kegiatan program-program yang dilaksanakan sekolah.

"Seperti sholat Dhuha, olahraga dan mudah-mudahan berjalan maksimal," katanya. 

zxc2


Dukungn dari orang tua terhadap program disekolah sangat diperlukan agar program bisa berjalan lancar dan diikuti semua siswa. Seperti program unggulan khatam Alquran yang setiap tahun.

"Alhamdulilah terlaksana dengan baik dan sangat penting kita laksanakan setiap tahunnya," ucapnya. 

Kepsek berharap kepada bapak dan ibu guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), juga terus berinovasi untuk memberikan sumbangsih kepada dunia pendidikan di Kabupaten Inhil

Sementara itu,  Syahrul Badrin, SH selaku orang tua Nazma Aninda merasa sangat bersyukur dan bangga karena anaknya sudah ikut dalam Khatam Al-Qur'an kali ini, dan ia berharap semoga kedepan bisa menjadi anak yang soleha berbakti pada orang tua nusa dan bangsa. 

"Alhamdulillah Ya Allah Senang dan Terharu Melihat Anak  (Nazma Aninda) Khatam Qur'an," katanya. 

Ia mengucapkan terimakasih kepada bapak dan ibu guru yang telah mendidik, dan ia mendoakan apa yang dilakukan oleh para guru di balas oleh Allah SWT. 

"Orangtua mana yang nggak mau. Karena anak-anak penghafal Alquran itu bisa jadi jembatan orangtua nya untuk masuk ke surga. Ingin sekali anaknya jadi hafiz dan hafizah," papar Baden Ajja. (R24/Rgo)