RIAU24.COM -  Seorang wanita terbangun dari koma untuk menemukan pacarnya dan putranya yang belum lahir terbunuh dalam kecelakaan yang mengerikan. Bethany Leese, yang saat itu berusia 18 tahun, bepergian dengan Joshua Sanna dengan mobil yang dipinjamnya dari seorang teman ketika mobil polisi melihat bahwa lampu mobil mereka tidak menyala di dekat Longton pada 15 April 2018.

Saat melihat lampu biru BMW milik polisi, Sanna 'panik'. Toyota Aygo mereka akhirnya mengemudi dengan cara yang salah ketika mereka berusaha untuk melarikan diri. Tetapi beberapa saat kemudian mereka menabrak dua kendaraan lain. Joshua Sanna dan bayi mereka yang masih dalam kandungan meninggal setelah pasangan terlempar melalui kaca depan.

zxc1

Ms Leese, yang menderita cedera otak dan sekarang hanya memiliki penggunaan satu tangan yang terbatas, mengatakan kepada Pengadilan Stoke-on-Trent Coroners: "Saya merasa seperti kehilangan nyawa dalam kecelakaan itu. Saya terbangun dari koma dan diberi tahu bahwa pacar saya telah meninggal.”

Diketahui, Joshua Sanna tidak memiliki lisensi untuk mengemudi sehingga ia takut  dan memutuskan untuk melarikan diri. Petugas pengejar, diidentifikasi hanya sebagai L33, mengatakan dalam pemeriksaan dia diberi lampu hijau untuk mengikuti dari ruang kontrol Kepolisian Staffordshire. Dia menggambarkan upaya untuk menghentikan Aygo dengan mendorongnya ke tepi rumput di jalan A50.

zxc2

Tetapi ketika polisi mendekati keduanya, Joshua Sanna menghidupkan mobilnya dan menabrakkan mobilnya ke daerah yang rusak, di pinggir jalan. Pengadilan mendengar petugas kemudian membatalkan pengejaran dan menepi. Investigasi dari Komisi Pengaduan Polisi Independen (IOPC) diluncurkan setelah insiden 2018. Seorang juru bicara Kepolisian Staffordshire mengatakan: "Investigasi IOPC dilakukan bersamaan dengan investigasi oleh Staffordshire Police dan Unit Investigasi Tabrakan Serius Westlands. Laporan dan temuan mereka akan diperiksa oleh hakmi selama minggu-minggu mendatang."

 

 

 

 

R24/DEV