RIAU24.COM -  Gelombang kedua wabah Covid-19 memukul lebih buruk dari sebelumnya dengan semakin banyak pasien yang dilaporkan di seluruh dunia. Italia baru-baru ini mengambil alih Korea Selatan sebagai negara dengan virus Corona terburuk kedua. Baru kemarin, Italia terkunci total dengan 9.172 kasus dan juga mencatat lonjakan kematian tertinggi 133 dalam 24 jam. Namun, hal-hal yang tampaknya tidak menjadi lebih baik di Italia berdasarkan berita terbaru yang dilaporkan.

Hari ini bahwa Italia mencatat 168 kematian lain dalam 24 jam terakhir mengalahkan rekor mereka sendiri sehingga menambah jumlah kematian saat ini menjadi 631.

Seperti dilansir dari Independen melaporkan bahwa peningkatan jumlah kematian bangsa menandai tingkat kematian tertinggi sejauh ini sehingga membuatnya  menjadi negara terparah yang terkena virus di Eropa. Italia juga menjadi negara terburuk kedua yang terkena coronavirus di dunia. Kasus pertama di Italia dilaporkan pada tanggal 31 Januari.

Sampai sekarang, 60 juta orang Italia dikarantina hingga 3 April. Pejabat di Roma mengkonfirmasi bahwa jumlah mereka yang terinfeksi adalah 10.149 yang naik dari 9.172 hari sebelumnya. Badan Perlindungan Sipil negara menambahkan bahwa mereka yang telah pulih sepenuhnya saat ini 1.004 sedangkan mereka yang dirawat intensif ada di 877.

Perdana Menteri Italia mengatakan bahwa negara tersebut telah memperkenalkan beberapa kebijakan karantina yang paling ketat di dunia dengan seluruh negara menghadapi pembatasan perjalanan dan semua pertemuan publik dibatalkan. Bahkan restoran dan kafe harus tutup menjelang senja, sementara sekolah dan universitas akan tetap tutup hingga 3 April.

 

 

 

R24/DEV