Rakyat Negara Ini Merasa Konyol dan Cemooh Dua Orang yang Klaim Jadi Presiden yang Sah
RIAU24.COM - Rabu 11 Maret 2020, Sungguh aneh. Akibat kekacauan politik, dua orang di Afganistan saling gelar upacara dan saling klaim sebagai Presiden yang sah.
zxc1
Seperti dilansir dari Sindonews, akibat kekacauan politik yang berlarut rakyat Afghanistan memakai media sosial untuk mengungkapkan rasa frustrasinya. Rakyat Afganistan heran dan merasa konyol ada dua orang yang klaim sebagai presiden yang sah.
Petahana Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dilantik untuk periode kedua pada Senin (9 Maret 2020), namun pelantikan itu diwarnai serangan roket. Sementara lawan politiknya, Abdullah menggelar upacara pelantikan sendiri. Setelah para tamu menunggu sepanjang pagi untuk hasil negosiasi antara Ashraf dan Abdullah.
zxc2
Bukannya mendapat solusi yang mengakhiri kekacauan politik. Tetapi kedua pria tersebut klaim sebagai pemimpin Afghanistan yang sah setelah sengketa pemilu September lalu.
Sebenarnya hal ini bisa menciptakan kekacauan politik setelah Amerika Serikat (AS) juga Taliban menandatangani kesepakatan penarikan pasukan internasional pimpinan Amerika Serikat (AS).
Perwakilan pemuda Afghanistan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebut situasi di negaranya seperti drama televisi fantasi "Game of Thrones".
Bahkan awak media juga bingung bagaimana menyebut jabatan kedua pria itu, terutama Abdullah yang melantik dirinya sendiri.
Bahkan seorang warga buat lelucon dengan memainkan peran sebagai presiden yang membacakan sumpah, "Saya bersumpah bahwa saya akan membawa Afghanistan menuju krisis. Saya bersumpah saya menginjak-injak 35 juta rakyat."
Sementara akun parodi di Twitter, The Afghan Onion, menulis cuitan, "Pecah, terobosan dalam negosiasi antara Abdullah, Ghani dan Taliban. Ini pisah tiga sekarang dengan tiap orang menjadi presiden selama 8 jam per hari. Torsan akan menjadi Presiden saat istirahat makan siang."
Sebagai informasi Mohammad Hakim Torsan adalah calon presiden yang cuma meraih kurang dari 1 persen suara. Mohammad Hakim Torsan juga klaim sebagai "presiden hati rakyat".
Ada-ada saja. (Riki)