RIAU24.COM -  Gencarnya wabah virus Corona yang melanda Italia, dikabarkan membuat situasi di negara itu kian mencekam. Tak hanya terjadi di lingkungan masyarakat umum, wabah Corona juga telah membuat resah para tahanan yang menghuni sejumlah penjara di negara Pizza tersebut. 

Seperti diketahui, Italia saat ini tercatat sebagai negara dengan korban jiwa terbanyak di luar China.  Kondisi itu juga disadari pemerintah negara itu. 

Atas pertimbangan tingginya kasus dan korban jiwa karena virus Corona, pemerintah Italia mengeluarkan beberapa peringatan, termasuk potensi penyebaran virus ini di dalam penjara. Tak hanya itu, Pemerintah Italia bahkan melarang kunjungan ke penjara untuk sementara waktu, demi menjaga penjara tetap steril. 

Tapi siapa yang menyangka, peringatan pemerintah Italia ini justru menimbulkan masalah baru. Pasalnya, banyak tahanan yang resah.

Seperti dilansir viva yang merangkum New York Post, Selasa 10 Maret 2020, puncak dari keresahan para napi tersebut terjadi saat muncul keributan di beberapa penjara di Italia. Jumlahnya disebut mencapai lusinan. Tak tanggung-tanggung, sebanyak  enam tahanan dikabarkan tewas dalam sebuah kerusuhan yang dipicu momok virus Corona tersebut.

Selain berusaha kabur, para tahanan juga membuat keributan dengan menjarah obat-obatan di fasilitas medis. Bahkan dikabarkan dua tahanan tewas karena overdosis. 

Kondisi itu, membuat pemerintah Italia mengerahkan militer untuk meredam kerusuhan tersebut. Hingga saat ini, pengamanan oleh pihak militer masih terus berlanjut. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan. ***