Aplikasi Dashboard Lancang Kuning Nusantara Resmi Digunakan Di 11 Kota Rawan Karhutla, Kapolri Janjikan Ini Pada Kapolda Riau
RIAU24.COM - Pekanbaru - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz, meresmikan penggunaan Aplikasi Dasboard Lancang Kuning Nusantara secara serentak di seluruh Indonesia, Senin (9/3/2020), di Balai Serindit Kompleks Gubernuran Riau, Pekanbaru, Riau.
Aplikasi Lancang Kuning Nusantara ini merupakan hasil karya Polda Riau bertujuan untuk penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) setiap tahun rutin terjadi, khususnya pada 11 provinsi di Indonesia.
Selain kehadiran Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz, dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, juga hadir Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK) Alue Dohong, Gubernur Riau Syamsuar, serta 11 Kapolda wilayahnya rawan karhutla selama ini.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, aplikasi ini sangat penting dimiliki wilayah-wilayah setiap tahun mengalami kebakaran hutan dan lahan. Namun aplikasi ini tidak bisa berjalan efektif tanpa ditindaklanjuti dengan dua hal pokok.
"Kedua hal itu, setelah kita mengetahui deteksi dini melalui aplikasi tadi, kemudian kita informasikan ke lapangan untuk kita identifikasi, apakah kebakaran hutan atau titik api itu terjadi dimana dan memang menjadi api atau panas sehingga wilayah bisa melaporkan kembali ke posko benar adanya," sebutnya.
"Jika seandainya itu adalah titik api, segera dilakukan koordinasi eksekusi dengan pemadaman api menggunakan pesawat terbang ataukah pemadaman lewat darat menggunakan pompa-pompa air," sambung Panglima TNI.