Pelatihan Pencegahan Karhutla di Unilak yang Ditaja RAPP, Dihadiri Oleh Wagubri
2019 lalu, lanjut Wagubri, titik api tidak pernah lebih tinggi dari Sumsel dan Jambi. Tapi gaungnya asap paling besar ada di Riau. BMKH mengatakan angin bertiup dari selatan ke utara. Kondisi angin kemudian membelok, sampai di Riau dia berhenti.
"Titik api di Riau kecil, asap besar. Ini tidak mudah kita beri pemahaman, tapi faktanya masyarakat merasakan asap itu tebal. Lalu Kita membangun komunikasi dengan pemerintah provinsi Jambi dan Sumsel untuk bersinergi menanggulangi karhutla," ujar Wagubri.
Sementara itu Kapolda Riau Irjen Pol Agung Imam Setya Effendi menyebutkan, dirinya melihat unilak sudah sangat siap dalam upaya pencegahan karhutla.
"Untuk itu, saya sangat mengapresiasi hal ini. Apalagi saat ini secara nasional terdapat 11 titik api, 6 di antaranya berada di Riau," kata Kapolda.
Dijelaskan Kapolda, relawan yang dikirim ke lokasi sudah memperoleh pelatihan dari instruktur berpengalaman. Sebanyak 11 orang relawan diberangkatkan pada Senin, 24 Februari 2020, menuju Pulau Rupat, Bengkalis guna memadamkan api di lahan gambut.
"Rekan-rekanlah relawannya, selamat bertugas dan berlatih, kita bertemu di lapangan," ujar Kapolda.