Menu

Korban Dari Runtuhnya Pusat Karantina Pasien Diduga Terinfeksi Virus Corona Bertambah Jadi Enam Orang

Riki Ariyanto 8 Mar 2020, 15:11
Korban tewas dari runtuhnya pusat karantina pasien yang diduga terinfeksi virus corona di China (foto/int)
Korban tewas dari runtuhnya pusat karantina pasien yang diduga terinfeksi virus corona di China (foto/int)

RIAU24.COM - Minggu 8 Maret 2020, Korban tewas dari runtuhnya pusat karantina pasien yang diduga terinfeksi virus corona di China bertambah. Seperti diketahui Xinjia Hotel di Quanzhou, China yang jadi pusat karantina runtuh.

zxc1

Seperti dilansir dari Okezone, kabar enam orang tewas itu dirilis juru bicara Kementerian Manajemen Darurat China, pada Minggu (8/3/2020) waktu setempat. Proses evakuasi sampai siang hari waktu setempat berhasil menyelamatkan satu keluarga, terdiri dari bocah laki-laki dan kedua orangtuanya.


Sebanyak 36 korban selamat sudah dibawa segera ke rumah sakit. Sementara satu korban lain dinyatakan tak perlu bantuan medis lebih intensif.

zxc2

Hotel Xinjia di Quanzhou memang difungsikan untuk lokasi karantina terduga pasien virus corona atau Covid-19 di wilayah itu. Reuters melaporkan otoritas setempat sudah mengevakuasi 43 orang, termasuk korban tewas, dari reruntuhan hotel yang berlokasi di kawasan industri E China itu.

Investigasi awal menyebut bangunan itu sedang dalam masa renovasi terkait alih fungsi sementara sebagai lokasi karantina. Laporan dari laman Xinhua sebut ada 71 orang dalam hotel, saat suara keras ambruknya bangunan terdengar pada Sabtu 7 Maret 2020.

Tim Departemen Pemadam Kebakaran wilayah Fujian memimpin operasi penyelamatan serta pencarian korban. Tim langsung menerjunkan total 848 personel dan 169 truk pemadam kebakaran. (Riki)