Menu

Geger, Hotel Tempat Isolasi Pasien Virus Corona Ini Tiba-tiba Roboh, Puluhan Orang Terkubur Dalam Reruntuhan Gedung

Siswandi 8 Mar 2020, 00:41
Begini penampakan gedung hotel tempat isolasi pasien Corona di Kota Quanzhou, China. Foto: int
Begini penampakan gedung hotel tempat isolasi pasien Corona di Kota Quanzhou, China. Foto: int

RIAU24.COM -  Peristiwa mengerikan baru saja terjadi di Kota Quanzhou, Provinsi Fujian, China. Sebuah hotel bernama Xinjia, tiba-tiba saja roboh pada Sabtu 7 Maret 2020 tadi malam. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.30 waktu setempat. 

Hotel itu roboh seperti baru saja diguncang gempa bumi. Puluhan orang dikabarkan terkubur dalam reruntuhan gedung. Namun yang lebih mengenaskan, hotel itu ternyata digunakan sebagai tempat isolasi pasien yang terjangkit virus Corona. 

Hingga berita ini dilansir dari viva  yang merangkum china daily, Minggu 9 Maret 2020 dini hari, operasi pencarian dan penyelamatan korban akibat robohnya hotel itu, masih terus dilakukan pemerintah China. Hingga dini hari waktu Indonesia, petugas penyelamat telah menemukan dan menyelamatkan lebih dari 30 orang dari reruntuhan bangunan gedung.

"Hingga pukul 9:55 malam, 34 telah diselamatkan, menurut pemerintah Kota Quanzhou. Xinjia Hotel digunakan sebagai situs karantina untuk mengisolasi orang yang memiliki kontak dekat dengan pasien yang terinfeksi," tulis china daily.

Dugaan awal, di dalam gedung hotel yang memiliki 80 kamar ini terdapat lebih dari 70 orang. Namun sejauh ini, proses pendataan jumlah pasti korban yang terjebak dalam reruntuhan gedung, masih terus dilakukan.

Untuk diketahui, Hotel Xianjia merupakan salah satu lokasi yang dipilih pemerintah China untuk dijadikan lokasi karantina bagi warga yang terjangkir virus Corona di kawasan itu. 

Dari lokasi kejadian, operasi penyelamatan korban yang terkubur dalam reruntuhan gedung, dikabarkan menemukan banyak kendala. Salah satunya karena material gedung yang sulit ditembus dengan cara manual. Tak hanya itu, lokasi robohnya hotel juga sangat gelap. ***