Menristek Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas, PTPN V Laksanakan Circular Ekonomi
"BPPT punya riset, kajian, SDM, teknologi, dan peralatannya, sedangkan kita memiliki potensi limbah sawit yang sangat besar, yang berasal dari hasil olah pabrik kelapa sawit berkapasitas 575 ton tandan buah sawit per jam. Untuk Itu PTPN V mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yang melalui BPPT telah memberikan dukungan secara langsung bagi proses produksi PTPN Group khusunya PTPN V," katanya.
Sementara itu Menteri Riset dan Teknologi Prof Bambang P.S Brodjonegoro Ph.D menyebutkan ketersediaan listrik secara mandiri oleh PTPN V selaras dengan konsep circular ekonomi. "PTPN V dapat menekan biaya produksi, sementara limbah dapat diatasi sehingga daya beli tandan buah segar juga meningkat. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat juga atau tumbuh positif dan berbanding lurus dengan daya beli," ungkap Menteri.
"Dan yang paling saya garis bawahi adalah aplikasi circular ekonomi atau ekonomi yang tidak ada ujungnya. Karena yang kita pelajari selama ini yang konvensional akan berujung pada sesuatu yaitu limbah," ujarnya.
"Dan yang paling saya garis bawahi adalah aplikasi circular ekonomi atau ekonomi yang tidak ada ujungnya. Karena yang kita pelajari selama ini yang konvensional akan berujung pada sesuatu yaitu limbah," ujarnya.