RIAU24.COM -  Tiga anggota senior keluarga kerajaan Arab Saudi, termasuk saudara raja, telah ditangkap karena alasan yang tidak dapat dijelaskan, laporan media AS. Dua dari pria itu termasuk di antara tokoh kerajaan yang paling berpengaruh. Penahanan telah dikaitkan dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Pada 2017, puluhan tokoh kerajaan Saudi, menteri dan pengusaha dikurung di hotel Ritz-Carlton di Riyadh setelah putra mahkota memerintahkan penangkapan mereka. Mohammed bin Salman dianggap sebagai penguasa kerajaan secara de facto, setelah ia dinobatkan sebagai putra mahkota oleh ayahnya pada tahun 2016.

Penahanan terjadi pada Jumat pagi, lapor New York Times dan Wall Street Journal. Tiga orang yang ditangkap adalah adik raja Pangeran Ahmed bin Abdulaziz, mantan putra mahkota Mohammed bin Nayef, dan sepupu kerajaan, Pangeran Nawaf bin Nayef.

Mohammed bin Nayef adalah menteri dalam negeri sampai dia dihapus dari perannya dan ditempatkan di bawah tahanan rumah oleh Mohammed Bin Salman pada tahun 2017. Para penjaga tiba di rumah para bangsawan mengenakan topeng dan berpakaian hitam, dan menggeledah rumah mereka, kata Wall Street Journal.

Mohammed bin Salman memenangkan pujian internasional pada tahun 2016 ketika ia menjanjikan serangkaian reformasi ekonomi dan sosial ke negara yang sangat konservatif. Namun dia telah terlibat dalam serangkaian skandal termasuk pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi di kedutaan Saudi di Istanbul pada tahun 2018.

Dalam beberapa hari terakhir Arab Saudi telah mengambil langkah-langkah untuk menahan penyebaran virus corona baru yang mematikan. Peziarah asing telah dicegah memasuki negara itu untuk melakukan umrah, atau ada haji, dan ada pertanyaan tentang apakah haji tahunan yang sangat penting akan berjalan tahun ini,

Pada hari Kamis, kota suci Islam, Mekah dikosongkan untuk memungkinkan pembersihan yang dalam.

 

 

 

 

R24/DEV