Takut Virus Corona, PM India Modi Batal Kunjungan ke Eropa, SD di New Delhi Diliburkan Semuanya
RIAU24.COM - Jumat 6 Maret 2020, Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi telah membatalkan agendanya ke Eropa. Hal itu terkait kekhawatiran pihak India atas dampak penyebaran virus corona yang massif.
Dilansir dari Okezone, bukan itu saja, bahkan otoritas India meliburkan semua sekolah dasar (SD) di New Delhi, sampai akhir Maret, demi menghindari penyebaran virus korona atau Covid-19.
zxc1
Kebijakan itu secara resmi dikeluarkan pada Kamis 5 Maret, dan India sudah melarang pendatang dari Italia dan Korea Selatan memasuki wilayah tersebut. Reuters melaporkan, Jumat (6/3/2020) Perdana Menteri (PM)India Narendra Modi menunda kunjungan ke Brussel guna hadir di pertemuan puncak dengan para pemimpin Uni Eropa akhir Maret.
zxc2
Baca juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Gallant, dan Komandan Hamas atas Dugaan Kejahatan Perang
Hingga saat ini total orang yang mengidap virus corona atau COVID-19 di India meningkat dari 6 orang menjadi 29 orang. Kini semua orang yang pernah mengunjungi Italia atau Korea Selatan (Korsel) wajib menunjukkan sertifikat dites negatif untuk covid-19.Kebijakan otoritas India itu mulai diberlakukan minggu depan, menurut pernyataan pemerintah. India telah menangguhkan visa bagi warga negara Iran, China, Jepang, Italia Korea Selatan (Korsel), juga bagi mereka yang berkunjung ke lima negara itu sejak Februari.
Lewat akun twitternya, Wakil kepala menteri Delhi mengumumkan semua sekolah dasar di ibu kota bakal ditutup. Dengan harapan penyebaran virus corona bisa dicegah. (Riki)