Pakar : Anak-anak Tidak Perlu Pakai Masker Untuk Menghindari Virus Corona
RIAU24.COM - Diketahui bahwa virus Corona atau juga dikenal sebagai COVID-19, dapat menyebabkan masalah pernapasan yang parah tidak hanya pada orang tua dan orang dewasa tetapi juga pada anak-anak. Laporan terbaru tentang infeksi Coronavirus di Indonesia telah menyebabkan banyak sekolah mendorong murid-muridnya untuk mengenakan masker selama kegiatan belajar.
Dokter spesialis penyakit dalam dan paru-paru Muhammad Ilyas, mengatakan bahwa masker itu dapat digunakan oleh semua orang, termasuk anak-anak. Namun, dengan wabah itu, ia merekomendasikan bahwa masker harus digunakan oleh anak-anak yang mengalami penurunan kondisi kesehatan.
"Jika seorang siswa menderita demam, batuk, dan pilek, disarankan untuk memakai topeng agar tidak menyebar ke orang lain. Tetapi jika mereka sehat, lebih baik tidak memakai topeng," kata Ilyas pada Juma't, 6 Maret 2020.
Ilyas menambahkan bahwa ada cara yang lebih efektif untuk mencegah anak-anak dari terinfeksi oleh COVID-19. Menurut Ilyas, anak-anak harus diajarkan cara mencuci tangan dengan sabun dan air dengan benar. "Kuncinya adalah hidup bersih. Jadi, siswa harus didorong dan diajari cara mencuci tangan mengikuti pedoman dan langkah-langkahnya. Itu lebih efektif," kata Ilyas.
Mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi juga wajib, terutama untuk sekolah asrama dan taman kanak-kanak yang menyediakan makanan untuk siswa.
"Dengan makanan sehat, sistem kekebalan anak akan meningkat. Ini akan membuat anak sehat dan mampu melawan semua virus dan bakteri penyebab penyakit," kata Ilyas.
R24/DEV