RIAU24.COM -  Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, menyebut pemerintah Indonesia bersikap aneh terkait penanganan virus Corona. Pasalnya, apa yang dilontarkan Kementerian Kesehatan malah berbeda dengan pernyataan yang dilontarkan badan kesehatan dunia (WHO). 

"Dalam dunia yang kian tersambung, sikap Pemerintah Indonesia menangani virus Corona aneh," lontarnya, dilansir detik, Jumat 6 Februari 2020.

Lebih lanjut, Mardani menilai sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang berani mengumumkan temuan kasus pertama pasien positif terjangkit Corona, telah menunjukkan kepekaan menghadapi krisis.  Namun respon dari Kemenkes sebaliknya.

"Pak Jokowi malah berani mengumumkan, ada senses of crisis. Kemenkes mestinya untuk kasus pandemi, ikut protokol WHO sehingga Indonesia tidak dikucilkan oleh komunitas internasional," tambahnya. 

Untuk diketahui, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Sesditjen P2P Kemenkes) selaku juru bicara pemerintah soal penanganan virus corona, Achmad Yurianto, menuturkan dalam menyikapi virus Corona sama halnya dengan menyikapi flu. Hal itu dilontarkannya saat memberikan keterangan di Media Center, Gedung Bina Graha, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Kamis siang kemarin.

Sementara di sisi lain, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dengan terang-terangan mengungkapkan bahwa virus Corona bukan influenza. "Virus ini bukan SARS, ini bukan MERS, dan ini bukan influenza. Ini virus unik dengan karakteristik unik," kata Tedros, sebagaimana dilansir situs resmi WHO.

Menurut Mardani, pemerintah wajib menenangkan masyarakat, namun lebih wajib membuat masyarakat siaga. Sebab sikap siaga, baik untuk membangun kesadaran publik. ***