RIAU24.COM -  Setidaknya sembilan warga Palestina tewas dan 60 lainnya luka-luka setelah kebakaran terjadi di sebuah toko roti di Jalur Gaza yang diduduki pada hari Kamis. Enam anak termasuk di antara yang tewas dan 14 dari yang terluka berada dalam kondisi kritis, menurut kementerian kesehatan Palestina.

Saksi mata mengatakan mereka mendengar ledakan datang dari toko roti di kamp Nuseirat, di Gaza tengah, sebelum kobaran api menelan bangunan itu dan dengan cepat menyebar ke toko-toko terdekat, pabrik dan mobil yang diparkir di sepanjang jalan.

Kementerian dalam negeri Gaza, yang dijalankan oleh organisasi yang berkuasa di kantong Hamas, mengatakan kebakaran itu diakibatkan oleh kebocoran gas di dalam salah satu toko roti yang menyebabkan beberapa tabung gas masak meledak.

"Orang-orang mulai berlari ke arah suara itu tetapi kemudian kebakaran besar terjadi ... Mengerikan," kata Ishaq Kuhail, 24, yang memiliki toko telepon seluler terdekat. "Aku belum pernah melihat yang seperti ini."

Api akhirnya padam setelah tiga jam bekerja oleh petugas pemadam kebakaran dan warga sipil, kata Mohammad Mahmoud, 38.

Seorang pejabat di Pertahanan Sipil Palestina di Gaza mengkonfirmasi bahwa kebakaran dimulai di sebuah toko roti dan "menyebabkan kerusakan pada puluhan toko dan kios".