Menu

Iran Sebut Tawaran Bantuan Trump Hanya Topeng Untuk Mencari Simpati

Riko 5 Mar 2020, 18:01
Hassan Rouhani  (net)
Hassan Rouhani (net)

RIAU24.COM -  Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan dengan tegas, jika Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump benar-benar membantu negaranya, maka AS harus mencabut termaksud larangan mengimpor pasokan medis. Rouhani mengklaim apa yang dikatakan Trump adalah bukan yang sebenar-benarnya. 

Seperti diketahuidengan sebelumnya Donald Trump menyebutkan ingin membantu Iran dalam mengatasi wabah virus corona. Namun menurut Iran bantuan itu merupakan kebohongan. 

"Orang-orang kami tahu betul bahwa Anda (para pejabat AS) berbohong, bahwa Anda tidak mengatakan yang sebenarnya," kata Rouhani dalam rapat kabinet mengutip dari RMOL. Kamis 5 Maret 2020.

Washington menerapkan kembali sanksi atas persediaan makanan dan obat-obatan selama dua tahun terakhir ini. Rouhani menganggap AS telah mengambil tindakan ‘sadis’ terhadap Iran, melansir Xinhua, Rabu 4 Maret 2020.

Atas sikap AS tersebut, Rouhani mengatakan pemerintah negara itu tengah memakai topeng simpati, berpura-pura mau menolong Iran.

"Jika Anda benar-benar mengatakan yang sebenarnya, Anda setidaknya harus mencabut sanksi Anda pada obat-obatan. Ini akan menjadi langkah pertama. Dan katakan bahwa Anda telah melakukan kesalahan pada bangsa Iran sejauh ini dan menawarkan permintaan maaf," tukas Rouhani.

Saat ini Iran tengah berperang melawan wabah virus corona yang kian menyebar di negara itu sejak 19 Februari. Hingga saat ini, virus tersebut telah menginfeksi 2.922 orang dan 92 meninggal dunia. Iran juga mencatat angka kesembuhan yaitu 552 orang yang telah pulih dan meninggalkan rumah sakit.

Presiden Trump beberapa waktu lalu menawarkan bantuan pemberantasan corona untuk Iran. "Yang harus mereka lakukan hanyalah meminta," kata Trump, yang membuat Rouhani kesal.