Ketika Wabah Virus Corona Menjadi Cara Warga Tiongkok Menjadi Cepat Kaya, Menyelundupkan Manusia Hingga Menjual Masker Dengan Harga Tinggi

RIAU24.COM -  Seorang sopir ambulans telah ditangkap setelah mengubah kendaraannya menjadi semacam taksi hitam untuk mengangkut penumpang keluar dari kota yang terkunci di provinsi Henan. Ambulans dihentikan pada 01 Maret 2020 di sebuah pos pemeriksaan di sebuah jalan raya di wilayah Shangcai. Ia kemudian ditangkap oleh polisi setelah petugas menemukan bahwa pengemudi itu mengangkut orang-orang dari ibukota provinsi Zhengzhou ke kota Zhumadian.

Penumpang ini harus membayar masing-masing 1.000 yuan ($ 143) untuk naik.

Menurut daftar pelanggaran terkait epidemi yang dirilis minggu ini oleh pemerintah daerah, Zhengzhou dan Zhumadian adalah dua dari lusinan kota di Cina yang mengalami penguncian transportasi umum di tengah wabah virus korona yang bermula di Wuhan.

Penguncian terbukti sangat merepotkan bagi banyak orang di China yang ingin berada di suatu tempat, terutama mereka yang demam atau menunjukkan gejala lain untuk virus Covid-19. Segera, penutupan kota akibat virus korona membuat orang-orang berusaha menghindari pos pemeriksaan epidemi dengan bersembunyi di bagasi mobil.

Rumah sakit milik ambulans itu telah didenda 100.000 yuan ($ 14.345) sementara sopirnya telah ditahan.

Wabah coronavirus Cina telah memberikan banyak peluang menjadi kaya dengan cara cepat bagi mereka yang tidak bermoral.