"Di kesempatan inilah kita harus duduk bersama, shearing melibatkan semua stakeholder yang terlibat didalamnya, mengevaluasi apa apa yang masih kurang pas, dengan menyempurnakan penyusunan dan penetapan rancana kerja tahun 2021 yang selanjutnya dikoordinasikan dengan Bappeda kota Pekanbaru," katanya.

Ditambahkan Jamal, adapun usulan yang masuk nantinya akan disingkronkan dan disesuaikan dalam Rencana Kerja (Renja). Sampai saat ini, Dari usulan yang masuk ada 11 usulan dari kecamatan dan 28 usulan usulan dari pokok pokok pikiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru.

“Namun pada Intinya usulan ini akan kita tampung, kalau tidak ada di dalam Renja, nanti akan kita salurkan ke OPD lain. Mudah-mudahan kedepannya apa yang kita inginkan untuk kemajuan pendidikan Kota Pekanbaru ya dapat terlaksana,” paparnya.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Sabarudi mengatakan dengan adanya Forum Perangakat Daerah yang digelar Disdik Pekanbaru, ia berharap usulan-usulan pembangunan untuk pengembangan pendidikan bisa jadi prioritas.

“Dengan adanya forum ini, kebutuhan masyarat yang paling medasar terpenuhi, karena menurut saya pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang paling mendasar. makanya hal-hal yang diusulkan Disdik harusnya jadi prioritas pembangunan Kota Pekanbaru disamping hal-hal fisik yang dilakukan ditengah masyarakat, seperti pembangunan darainase, jalan dan lain sebagainya,” harapnya. (R24/put)