Terungkap, Ternyata Begini Modus Tersangka yang Ikut Membuat Masker Jadi Langka
RIAU24.COM - Hingga saat ini, masyarakat masih kesulitan mendapatkan masker baik di apotek mau pun toko obat. Alasannya klise, stok habis karena dibeli. Bila pun masih ada yang menjual, harganya dipastikan sudah melangit dan jauh melambung dari harga biasanya.
Apa yang dilakukan jajaran Polres Makassar, Sulawesi Selatan, tampaknya bisa menguak salah satu faktor yang membuat kondisi itu terjadi.
Hal itu setelah petugas dari instansi tersebut menggagalkan pengiriman 200 boks berisi ribuan masker, yang rencanya akan dibawa ke Selandia Baru. Aksi itu dilakukan dua mahasiswa perguruan tinggi swasta di Makassar. Saat ini, keduanya yakni Ja (22) dan Jo (21), telah ditetapkan sebagai tersangka. Sanksi berat pun telah menanti keduanya.
Lalu bagaimana keduaya bisa mendapatkan stok masker sebegitu banyak?
"Ternyata (masker) itu berasal dari pembelian di apotik di seluruh kota Makassar, Gowa, dan Takalar," ungkap Kapolrestabes Makassar, Kombes Yudhiawan Wibisono, Rabu 4 Maret 2020 kemarin, dilansir kompas.
"Barang ini akan dikirim ke New Zealand katanya di sana sudah kekurangan stok. Saya yakin akan kembali dijual di sana," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Yudhiawan menambahkan, penangkapan pelaku berawal dari informasi pejabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb. Kebetulan, pada Selasa (2/3/2020) yang bersangkutan menghadiri acara di Hotel Horizon Makassar.
Curiga
Saat sampai di hotel, ia curiga karena merasa ada sesuatu yang aneh. Di tempat itu, ia melihat banyak kardus yang ditaruh di luar ruangan. Ketika ditanya, jawaban petugas sungguh mengejutkan. Karena kardus-kardus itu ternyata berisi masker. Padahal di luar sana, masyarakat kesulitan mendapatkan masker.
"Beliau curiga kenapa ada kardus ditaruh di luar dalam jumlah besar. Setelah itu ditanya apa isinya, ternyata masker. Setelah itu beliau menginformasikan kepada saya, saya langsung ke TKP di Hotel Horizon. Ternyata masker itu hendak dikirim ke New Zealand," jelasnya.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Ujung Pandang Iptu Edhy Gunawan mengatakan bahwa pengiriman itu dilakukan di salah satu konter pengiriman yang kantornya berada di hotel tersebut. ***