RIAU24.COM -   Jumlah kasus Covid-19 di Iran terus meningkat dari hari ke hari dan negara ini melakukan semua yang mereka bisa untuk memerangi penyebaran virus. Menurut BBC, 54.000 tahanan telah dibebaskan sementara untuk mencegah penyebaran Covid-19 di penjara yang penuh sesak.

Gholamhossein Esmaili, seorang juru bicara pengadilan, mengatakan bahwa para tahanan diizinkan untuk dibebaskan setelah hasil tes negatif untuk Covid-19 dan memposting jaminan. Namun, 'tahanan' yang dijatuhi hukuman lebih dari lima tahun tidak akan dibebaskan.

Pada hari Selasa (3 Maret), kementerian kesehatan mengatakan jumlah kasus yang dikonfirmasi telah meningkat lebih dari 50% untuk hari kedua berturut-turut. Telah dilaporkan bahwa Iran memiliki 2.336 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi meskipun angka sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Ada juga 77 kematian yang dilaporkan.

Kasus-kasus yang terkait dengan Iran juga telah dilaporkan oleh Afghanistan, Kanada, Lebanon, Pakistan, Kuwait, Bahrain, Irak, Oman, Qatar dan Uni Emirat Arab.