Sedih, Gadis Ini Terpaksa Putus Sekolah dan Jual Gambar Sambil Rawat Nenek yang Stroke
RIAU24.COM - Rabu 4 Maret 2020, Wajib sekolah 12 tahun yang digaungkan pemerintah kini tak bisa dirasakan Feby Ayu Arianti (17 tahun). Karena tak ada biaya gadis penjaga warung kopi di Kampung Cirendeuy, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampang Tengah, Sukabumi terpaksa mengubur impiannya melanjutkan ke jenjang SMA.
zxc1
Baca juga: Pusat Kajian Anti Korupsi UGM soal Pengampunan Terhadap Koruptor: Bahaya dan Bertentangan dengan UU
Dilansir dari situs Sukabumiupdate, Feby bukan cuma pintar berbahasa inggris, tapi juga pandai menggambar. Sekarang Feby cuma bisa membantu kedua orang tuanya menjaga warung kopi dan jualan makanan ringan. Belum lagi Feby juga membantu rawat neneknya yang sakit stroke.
Feby yang berwajah imut adalah anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Aden Subandi dan Yani. Feby memang pandai menggambar sejak duduk di Sekolah Dasar (SD).