Menu

Tak Cuma Israel dan China, Peneliti Nigeria Klaim Temukan Obat Penyembuh Penyakit Virus Corona

Riki Ariyanto 4 Mar 2020, 08:59
Bukan cuma Israel atau China, peneliti di Nigeria klaim memiliki obat penyembuh penyakit virus corona atau Covid-19 (foto/int)
Bukan cuma Israel atau China, peneliti di Nigeria klaim memiliki obat penyembuh penyakit virus corona atau Covid-19 (foto/int)

RIAU24.COM - Rabu 4 Maret 2020, Bukan cuma Israel atau China, peneliti di Nigeria klaim memiliki obat penyembuh penyakit virus corona atau Covid-19. Seperti diketahui virus corona telah membunuh lebih dari 3 ribu orang di seluruh dunia.

Dilansir dari Okezone, saat ini belum ada vaksin untuk penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Vaksin untuk virus corona diperkirakan tak tersedia hingga pertengahan tahun 2021.

zxc1

Sebab para peneliti di Amerika Serikat (AS) sedang dalam tahap pengujian menggunakan hewan. Surat kabar Vanguard menuliskan Prof Maurice Iwu, yang memimpin Bio-Resources Institute of Nigeria, pada Senin, 2 Maret 2020, bertemu dengan dua menteri yang bertanggung jawab atas kesehatan dan ilmu pengetahuan Nigeria untuk mencari dukungan mereka.


Prof Maurice Iwu dikutip menyebut bahwa tim peneliti "telah mengidentifikasi dan mematenkan pengobatan Covid-19 pada 2015".

zxc2

Prof Maurice Iwu berharap pemerintah sponsori mereka untuk mengubah penemuan jadi obat untuk perawatan massal virus tersebut.

Menteri Sains dan Teknologi, Mohamed Abdullahi, dikutip oleh Sahara Reporters melaporkan senyawa obat telah dikirim ke komite khusus di Nigerian Academy of Sciences.

"Sebagai bagian dari percakapan yang sedang berlangsung tentang virus korona (Covid-19), FMSTNG (Kementerian Federal Sains & Teknologi) menjamu Prof Maurice Iwu, yang memberi tahu kami tentang proyek penemuan obatnya yang berpotensi sebagai agen perawatan untuk Covid-19.

"FMSTNG merujuk penemuan itu ke komite khusus yang dibentuk untuk menilai klaim tersebut. Presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Nigeria akan memimpin komite khusus untuk memverifikasi klaim ini," sebutnya sebagaimana dilaporkan BBC, Selasa (3/3/2020).

Nigeria mengonfirmasi kasus virus corona pertama sejak 28 Februari 2020. Pasiennya yaitu WNA asal Italia yang bepergian dari Milan ke ibu kota komersial, Lagos. (Riki)