RIAU24.COM -  Cinta seorang ayah tidak mengenal batas terutama ketika dia harus memenuhi kebutuhan keluarganya. Dia akan melakukan tindakan apa pun untuk memastikan keluarganya aman dan sehat. Ayah ini menunjukkan seberapa jauh ia berusaha memastikan keluarganya memiliki atap di atas kepala mereka.

Jamal Baraoud dari Suriah memiliki delapan anak yang masing-masing memiliki masalah medis sendiri seperti masalah ginjal, masalah pertumbuhan, epilepsi dan banyak lainnya. Setelah bekerja sebagai penjahit sebelum perang, Jamal ditangkap karena kegiatan revolusionernya dan disiksa sampai lehernya patah yang membuatnya menganggur.

Karena situasinya, ia tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarganya sehingga putus asa ia berpose dengan plakat yang mengatakan bahwa ia bersedia menjual ginjalnya untuk membeli rumah sebagai tempat berlindung bagi keluarganya.

“Saya telah mengungsi 27 hari yang lalu. Saya akan menjual ginjal saya demi mendapatkan sebuah tenda untuk melindungi saya dan keluarga saya, karena saya hanya memiliki Tuhan di sisi saya. ”

Zamanalwsl melaporkan bahwa banyak orang telah maju untuk menawarkan dukungan kepada Baroud tetapi dia bersikeras bahwa dia hanya ingin bantuan medis untuk anak-anaknya atau untuk membantu mereka meninggalkan Suriah dari perang, penderitaan dan ketakutan yang terus-menerus.

Dia menambahkan bahwa anak-anaknya belum bersekolah selama lebih dari dua tahun dan dia bahkan mempertimbangkan untuk bunuh diri dengan anak-anaknya pada saat ini sehingga mereka akhirnya bisa beristirahat dan dia tidak tahan melihat mereka dalam kedinginan dan kelaparan lagi.