RIAU24.COM -  Saat ini tengah beredar video viral tentang membuat masker dari tisu basah. Cara ini dianggap efektif oleh sebagian besar masyarakat mengingat stok masker yang habis dan harganya yang melonjak akibat virus Corona. Lalu bagaimana respon pemerintah?

Menyikapi hal itu, Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto menyebut menggunakan tisu basah sebagai pengganti masker tidak efektif karena bahannya yang basah sehingga debu akan menempel.

"Tisu basah jadi masker, kena debu nempel semua. Kan itu basah luar dalam. Kalau dibilang bisa ya bisa. Kita tidak terpaku dengan itu," terangnya, Selasa 3 Maret 2020 di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, dilansir detik. 

Hingga kini cara mencegah penularan virus corona adalah dengan mencuci tangan. Meski lebih disarankan menggunakan masker, namun penggunaannya lebih ditujukan bagi mereka yang sakit.

"Jangan terpaku pada prinsip itu. Kemudian tisu basah dipakai masker kalau kalau kamu punya masker ya pakai masker," pungkasnya. ***