RIAU24.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan adanya dua orang warga Depok yang terkena virus corona yang tertular dari warga negara Jepang saat berkunjung ke Indonesia.

Saat ini, dua orang yang diketahui ibu dan anak tersebut telah diisolasi selama 14 hari di RSIP Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara.

Dikarenakan sudah masuknya virus tersebut, masker banyak dicari orang dan saat ini makser pun sulit untuk didapatkan. Dilansir dari Fimela.com, Senin, 02 Maret 2020, menurut spesialis pencegahan infeksi Eli Perencevich, MD, seorang profesor kedokteran dan epidemiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Iowa, sebenarnya masker tidak perlu digunakan jika tidak sakit.

"Rata-rata orang yang sehat tidak perlu memggunakan masker. Tidak ada bukti bahwa memakai makser pada orang sehat akan melindungi mereka. Mereka memakainya secara salah, dan mereka dapat meningkatkan risiko infeksi karena mereka lebih sering menyentuh wajah mereka," kata Dr. Perencevich kepada Forbes.

zxc1

Pertama-tama, kebanyakan orang yang membeli masker tidak dapat menghentikan virus mencapai mulut atau hidung mereka. Virus corona ditularkan melalui tetesan, bukan melalui udara. Itu berarti tidak dapat menghirupnya secara acak, itu juga berarti masker bedah standar tidak akan membantu. Masker itu dirancang bukan untuk mencegahnya.