Ahli Kesehatan : Terlalu Banyak Menggunakan Disinfektan Ternyata Dapat Membahayakan, Ini Alasannya...

RIAU24.COM -  Kita semua tahu bahwa menjaga kebersihan pribadi Anda dan selalu mencuci tangan sangat penting dalam menghindari virus Corona. Terlebih sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan bila ada dua warga Depok yang positif mengidap virus Corona, banyak orang-orang yang bergegas untuk membeli sanitiser, tisu toilet, tisu dan desinfektan untuk membunuh kuman, tetapi ini mungkin merupakan reaksi berlebihan yang tidak membantu sama sekali.

Dilansir dari China Daily, seorang pejabat senior otoritas pengendalian penyakit Beijing menginformasikan bahwa tidak perlu untuk mendisinfeksi semuanya. Liu Xiaofeng, wakil direktur Pusat Pengendalian Penyakit Beijing mengatakan bahwa disinfektan seperti ban kendaraan, udara di koridor, sol sepatu, paket pengiriman dan permukaan di udara terbuka adalah reaksi berlebihan dan tidak ada bukti ilmiah bahwa itu akan membantu.

Bahkan, hal itu bahkan dapat membahayakan karena terlalu sering menggunakan dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti iritasi kulit dan pernapasan dan ketidakseimbangan hormon. Disinfeksi hanya diperlukan ketika ada kemungkinan mikroorganisme patogen yang sangat tinggi atau mikroorganisme berbahaya lainnya di daerah atau permukaan yang dapat menyebabkan penularan penyakit menular. Jadi, rumah Anda seharusnya cukup aman, kecuali ada kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di dekat Anda!

Dia menambahkan bahwa mikroorganisme di udara alami umumnya tidak berbahaya dan tidak mentransmisikan dari orang ke orang. Dalam kondisi alami yang normal, bagaimana seseorang dapat terinfeksi disebabkan oleh kontak langsung atau tidak langsung dengan patogen, jumlah patogen dan lamanya paparan patogen.

Liu menjelaskan bahwa di rumah tangga biasa, cukup baik untuk mengamati kebersihan yang baik seperti mencuci tangan dengan benar sebelum melakukan kontak langsung dengan makanan dan setelah menggunakan toilet. Penggunaan disinfektan yang berlebihan dapat merusak kesehatan juga.

Sementara lampu ultraviolet telah dikenal untuk membunuh patogen, tidak dianjurkan untuk penggunaan umum. Sebagai gantinya, ia menyarankan agar disinfeksi sering hanya dilakukan di tempat umum atau tempat yang sering dihubungi dengan tangan.