Menu

Makin Panas, Turki Ancam Bakal Serang Suriah Secara Besar-besaran

Siswandi 3 Mar 2020, 00:33
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

RIAU24.COM -  Hubungan antara Turki dan Suriah saat ini kian memanas. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, secara terang-terangan mengatakan, negaraknya akan akan melakukan serangan balasan dengan skala besar terhadap Pemerintah Suriah dalam waktu dekat ini. Hal itu dilontarkannya Minggu 1 Maret 2020 waktu setempat. 

Seruan ini merupakan reaksi Turki, setelah menerima serangan dari Suriah pada tiga hari lalu. Akibat serangan itu, Turki menderita kerugian militer terburuk dengan kalkulasi 36 tentara tewas, dan lebih dari 30 orang cedera akibat serangan udara yang dilakukan oleh artileri Suriah dan Rusia.

Dilansir viva, Senin 2 Februari 2020 tadi malam, penegasan serupa juga dilontarkan Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar. Pernyataannya yang terkait dengan rencana serangan balasan Turki itu, disiarkan kantor berita Anadolu dan televisi. 

Menurutnya, operasi militer di Suriah Utara ditujukan untuk mengakhiri dan menghentikan serangan pemerintah Suriah. “Semua upaya kami untuk memastikan gencatan senjata, mencegah migrasi, dan menghentikan pertumpahan darah,” katanya dilansir dari NYTimes.

“Dengan demikian untuk membaca kedamaian, perdamaian, dan stabilitas ke wilayah (itu) sesegera mungkin,” tambahnya.

Pernyataan itu memang secara tidak langsung ditunjukkan kepada artileri Rusia, yang secara aktif mendukung pemerintahan Bashar Al-Assad. Tapi Akar juga menuntut Negeri Beruang Merah untuk bertanggung jawab atas serangan ke pasukan Turki.

Halaman: 12Lihat Semua