RIAU24.COM -  Konflik di wilayah Timur Tengah,  khususnya Suriah,  makin memanas. Minggu kemarin, militer Turki menembak jatuh dua pesawat tempur milik Suriah di wilayah provinsi Idlib. 

"Satu sistem antipesawat yang menewaskan pasukan bersenjata kami dan dua sistem anticraft lain juga telah dihancurkan, dan dua Su-24 pesawat rezim (Suriah) yang menyerang pesawat kami juga telah dijatuhkan," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Turki seperti dikutip CNNIndonesia dari Kantor Berita AFP.

Sementara itu, pesawat nirawak Turki melakukan serangan di kawasan Idlib barat laut. Sebanyak 19 tentara Suriah disebutkan tewas dalam serangan pada Minggu tersebut.

Mereka diserang saat melakukan konvoi militer di area Jabal al-Zawiya dan dekat markas di Maaret al-Numan. Laporan serangan itu sendiri muncul beberapa jam setelah Turki menembak pesawat tempur Suriah di Idlib.

Sebelumnya, sebanyak 33 tentara Turki tewas akibat serangan udara yang diluncurkan pasukan pemerintah Suriah di Provinsi Idlib, Jumat (28/2).

Dalam perang saudara di Suriah, Turki dan Rusia berada di pihak yang berseberangan. Rusia dan Iran membela rezim pemerintah Presiden Bashar Al Assad, sedangkan Turki bersama AS serta sekutu dari Eropa dan Arab membantu beberapa faksi pemberontak berbeda.