Ikut Berjibaku Padamkan Api Karhutla, Ini Kata Kapolres Bengkalis
RIAU24.COM - BENGKALIS- Upaya pemaadaman serta pendinginan dari dua titik Karhutla diantaranya di Pulau Bengkalis dan dua titik di Pulau Rupat masih terus dilakukan tim gabungan, TNI, Polri, BPBD, Damkar, MPA dan dibantu masyarakat.
zxc1
Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto yang mengaku sedang berada dilokasi Karhutla di Pulau Rupat ini juga sedang melakukan pemadaman sejak lima hari terakhir.
Saat ini pihaknya bersama tim gabungan masih melakukan pemadaman di Dusun Teluk Kumbang Desa Sukarjo Mesim kecamatan Rupat. Sampai saat ini Karhutla terjadi di sana sudah mencapai sekitar sepuluh hektare lahan.
zxc2
"Saat ini memang api tidak terlihat, namun lahan masih mengeluarkan asap. Kadang kadang sesekali muncul juga api keluar. Kita terus menyemprot agar api tidak membesar," ujar Kapolres, Jumat 28 Februari 2020.
AKBP Sigit mengatakan, kondisi medan ditempuh untuk sampai ke lokasi Karhutla memang tidak sulit. Hanya saja yang menjadi kendala angin cukup kencang sehingga membuat api bisa setiap saat bisa muncul dan membesar.
"Untuk pemadaman di sini kita bertugas sekitar delapan puluh orang personil gabungan. Serta sempat dibantu dengan water bombing pada hari Senin lalu, namun hari ini tidak ada bantuan water bombing," ungkapnya.
Karhutla di daerah tersebut terjadi sudah delapan hari, sementara Kapolres sudah turun memimpin pemadaman sejak lima hari lalu. Sampai saat ini masih di sana melakukan pemadaman langsung.
Selain di titik tersebut, Karhutla juga terjadi di Rupat Utara. Dimana api kembali muncul dititik sebelumnya sempat padam diakhir Januari lalu, yakni titik Karhutla Dusun hutan Samak desa Titik Akar.
"Disana petugas masih melakukan pendinginan, masih di lokasi Karhutla yang lama," katanya.
Karhutla di dua titik ini bisa dipadamkan secara total jika terjadi hujan yang merata di wilayah Rupat. Untuk itu pihaknya berharap doa dari masyarakat Bengkalis wilayah Rupat bisa turun hujan. (R24/Hari)