Ketika New Delhi Menjadi Zona Perang Saat Para Perusuh Membunuh dan Membakar Harta Milik Umat Muslim
"Ibuku tidak bisa lari dan terperangkap di asap tebal yang menyebabkan dia mati di rumah. Jika saya ada di sana saya bisa membantunya naik ke atap. "
Dia menambahkan bahwa pihak berwenang hanya tiba dua setengah jam kemudian dan meskipun mereka berusaha menenangkan para perusuh, mereka tidak takut dan tidak terpengaruh oleh kepolisian.
Baca juga: Pemilik Valhalla Club Subaraya Ivan Sugianto Resmi jadi Tahanan usai Suruh Anak SMA Menggonggong
Menyedihkan melihat apa yang terjadi di New Delhi sekarang. Yang lebih buruk adalah bahwa pihak berwenang hanya ada di sana untuk memicu protes alih-alih menenangkannya. Apa pun politik yang harus disingkirkan ketika begitu banyak nyawa orang terancam dan orang-orang mati semata-mata karena keegoisan kelompok-kelompok tertentu.
Baca juga: Rekening Ivan Dibekukan PPATK Gegara Valhalla Club Surabaya, Ahmad Sahroni Minta Usut Tuntas