Geger, Wakil Presiden Iran Ternyata Terinfeksi Virus Corona Asal Wuhan China
Wabah virus corona telah mendorong Pemerintah Iran membatalkan Salat Jumat di Teheran. Juru bicara Kementerian Kesehatan Kianush Jahanpur menyebut ada juga rencana untuk memberlakukan pembatasan di beberapa situs suci Muslim, hanya saja rencana itu perlu persetujuan presiden.
Dirinya berbicara kepada stasiun televisi pemerintah IRNA berpesan warga Iran menghindari perjalanan yang tidak perlu di dalam negeri.
Baca juga: Xi Jinping Menyerukan Perdamaian Ukraina dan Gencatan Senjata Gaza Selama Kunjungan di Brasil
IRNA melaporkan warga negara China telah dilarang memasuki Iran. Pembatasan serupa juga sudah diterapkan oleh puluhan negara lain, termasuk AS, Rusia, Korea Selatan (Korsel), dan Australia dalam upaya membendung penyebaran virus corona.