Arab Saudi Hentikan Sementara Layanan Umrah, Segini Perkiraan Kerugian Travel Umrah
RIAU24.COM - Pemerintah Arab Saudi mengambil kebijakan untuk menghentikan sementara kedatangan jemaah umrah dari sejumlah negara. Hal itu dikarenakan dampak dari penyebaran virus Corona yang semakin meluas.
Mengenai hal tersebut Ketua Umum Syarikat Penyelenggara Umrah dan Haji (Sapuhi), Syam Resfiad memperkirakan ada potensi kerugian perusahaan travel umrah dalam dua pekan ke depan bisa mencapai Rp 100 miliar.
"Dari Indonesia bisa 50-60 ribu jemaah yang berpotensi batal berangkat kalau visa dilarang untuk dua pekan ke depan. Itu kalau dikalikan rata-rata 20 juta rupiah, maka bisa 100 miliar rupiah," kata Syam dilansir dari Tempo, Kamis, 27 Februari 2020.
zxc1
Dia juga mengatakan visa umrah biasanya diterbitkan dua pekan atau sepuluh hari sebelum keberangkatan. Karena, pemerintah Arab memang membatasi waktu maksimum visa selama 15 hari.
"Kalau sudah diterbitkan, mereka (pemegang visa umrah) boleh menunggu maksimum 15 hari untuk tiba di Arab Saudi," lanjutnya.