Kisah Bocah Pengidap Kanker yang Menjual Kacang Lewat Media Sosial Jadi Viral di Malaysia
RIAU24.COM - Bila menderita suatu penyakit serius, banyak dari kita yang menyerah dan malas berjuang untuk sembuh. Namun tidak dengan bocah ini. Bocah ini adalah seorang pejuang. Meskipun menderita kanker, namun ia membayar perawatannya menggunakan uang yang dia terima dari hasil menjual kacang!
Abdul Afza Aziz Abdul Wahab mengidap kanker tulang pada September 2017, yang membuatnya kehilangan kaki kirinya. Pada saat itu, ceritanya menjadi viral setelah dia untuk mengumpulkan sumbangan dari banyak orang di Malaysia. Dan kini, kankernya kembali dan inilah yang dia lakukan.
Menurut sebuah artikel yang dilansir Riau24.com dari Berita Harian, ia menggunakan uangnya yang berjumlah Rp 4 juta (yang ia terima dari sumbangan), untuk membeli kacang dalam bundel seharga Rp. 1,3 juta. Kemudian, dia mulai menjual kacang itu kepada orang-orang.
Awalnya, dia memulai dengan hanya tiga jenis kacang tetapi sekarang, dia telah mulai menjual semua jenis kacang, dan kisaran harganya mulai dari Rp 23 ribu hingga Rp 230 ribu, berdasarkan berat!
"Melihat fakta bahwa pertumbuhan tulang selangka saya tumbuh dan saya membutuhkan radioterapi setiap bulan, saya memutuskan untuk menjual kacang di Facebook", kata Abdul.
Ibu Afza juga membantunya menjual kacang sebagai sarana untuk mendukung keluarga. Meskipun tidak banyak, itu sudah cukup untuk membantu keluarganya membiayai penyakit Abdul.
“Saya tidak ingin penyakit ini menjadi hambatan bagi saya untuk terus berjuang. Selain itu, saya tidak ingin menjadi orang yang selalu dibantu, saya ingin membantu dan memberi manfaat kepada orang lain. Karena saya kambuh, saya menerima nasib saya, menyerahkan hidup saya ke tangan Tuhan. Saya akan terus berjuang selama yang saya bisa, mengetahui bahwa saya mendapat dukungan dari ibu saya dan banyak orang lain di luar sana ”.
Selain bantuan dari orang-orang, ia juga memiliki LSM yang dikenal sebagai Angkatan Ketiga yang terus-menerus memeriksa dan mendukung keluarga.
R24/DEV