Tak Hadir Diundang Rapat DPR Bahas Banjir, Sikap Anies Baswedan Dibandingkan dengan Jokowi
RIAU24.COM - Komisi V DPR RI mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Banten Wahidin Halim untuk membahas permasalahan banjir di wilayah tersebut. Namun, ketiganya tidak hadir.
Ketidakhadiran para Gubernur itu mendapatkan respons negatif oleh anggota Komisi V. Di antaranya Anggota Komisi V DPR Fraksi PDI Perjuangan Sadarestuwati yang melontarkan protes lantaran mitra Komisi V seperti Kabasarnas Marsdya Bagus Puruhito, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menghadiri rapat.
"Pimpinan, sebenarnya yang kita undang ini Gubernur dari masing-masing provinsi. Ini adalah rapat yang sangat penting. Tapi rapat yang begitu pentingnya seperti ini, Pak Menteri saja sudah berkenan hadir, seluruh mitra kita berkenan hadir, kenapa yang lainnya tidak," tegas Sadarestuwati di ruang rapat komisi V DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Sementara itu, anggota Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra Sudewo membandingkan sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) semasa menjabat sebagai Gubernur Ibu Kota.
Menurut Sudewo, saat dirinya menjadi anggota DPR periode 2009-2014 DKI Jakarta pernah dilanda banjir besar. Saat itu Komisi V berupaya mengambil sikap dengan memanggil mitra kerjanya seperti Kementrian PUPR, Badan Menterologi, Klimatalogi dan Geofisika (BMKG) dan Basarnas. Jokowi yang saat itu masih menjadi Gubernur turut diundang.
"Komisi V juga mengundang Gubernur DKI ketika itu pak Joko Widodo. Dan forum itu pak Joko Widodo hadir memenuhi undangan komisi V," tegas Sudewo seperti dilansir okezone.
Dia pun mengapresiasi Jokowi yang memenuhi undangan Komisi V. Disitulah Jokowi bisa bekerjasama dengan mitra Komisi V dari Kementerian PUPR, BMKG dan Basarnas untuk menangani permasalahan banjir itu.
"Ada penanganan-penanganan nyata strategis, dan kita lihat, kita rasakan pasca itu di tahun berikutnya banjir DKI agak mereda, tidak sebesar tahun sebelumnya," kata Sudewo.****