Pasien yang Diduga Virus Corona di RSUP Semarang Meninggal
Nurdopo mengatakan pihaknya telah mengirimkan sampel darah pasien ke Badan Penilitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan di Jakarta. Tapi, Hasil lab tersebut baru keluar pada Senin, 24 Februari 2020, sehari setelah pasien meninggal.
Nurdopo mengatakan, hasil lab itu mengatakan pasien negatif COVID-19 atau corona. Setelah meninggal, pasien langsung dimakamkan. Menurut dia, hal itu sesuai prosedur penyakit emerging.
"Karena saat meninggal belum ada kepastian penyebab, diperlukan kewaspadaan tinggi," kata dia. Pasien tersebut dibersihkan di ruang ICU kemudian dibungkus rapat menggunakan peti.