Ngeri, Wakil Menkes Iran Diduga Sudah Terjangkit Virus Corona Saat Konferensi Pers, Bagaimana Wartawan yang Meliputnya?
RIAU24.COM - Iran menjadi salah satu negara yang kini disorot, karena positif terjangkit wabah virus Corona. Namun ada suatu kejadian yang sama sekali di luar dugaan. Rupanya, Wakil Menteri Kesehatan Iran, Harirchi juga positif terserang virus mematikan asal China tersebut.
Yang membuat suasananya jadi terkesan mengerikan, kepastian tentang kondisi Harirchi itu justru dinyatakan beberapa jam setelah ia menggelar konferensi pers terkait perkembangan virus Corona di Iran. Saat ini, kondisi mereka yang hadir dalam kegiatan itu, terus menjadi sorotan. Termasuk wartawan yang meliputnya. Apalagi, ketika itu Harirchi sama sekali tidak mengenakan pelindung seperti masker.
Dilansir detik yang mengutip kantor berita ilna, Rabu 26 Februari 2020, dalam konferensi pers itu, Harirchi didampingi juru bicara Pemerintah Iran, Ali Rabiei. Setelah dinyatakan positif corona, Harirchi dievakuasi dan telah dikarantina di salah satu rumah sakit di Iran.
Sudah Terjangkit
Rekaman video konferensi pers itu menjadi sorotan dan kembali diputar ulang di beberapa media. Ternyata benar, saat berbicara di mimbar podium acara tampak jelas Harirchi sedang mengalami kesakitan.
Ia juga tampak berkeringat deras sehingga beberapa kali menyekanya dengan sapu tangannya. Harirchi juga tampak batuk-batuk hingga beberapa kali .
Bahkan ketika berbicara menyampaikan analisanya tentang serangan corona, Harirchi berusaha menahan rasa sakit dan terus menyeka keringat di wajah dan keningnya dengan sapu tangan.
Sedangkan Ali Rabiei yang berdiri di sampingnya, tampak keheranan dengan apa yang terjadi pada Harirchi.
Yang menjadi masalah saat ini ialah, jika memang benar Harirchi sudah terjangkit saat saat digelar konferensi pers itu. Maka artinya sebuah pertanda berbahaya bagi wartawan yang hadir di sana terutama juga bagi Ali Rabiei. Apalagi saat itu Harirchi sama sekali tak mengenakan masker pelindung.
Sejauh ini virus Corona dilaporkan telah menyebabkan 15 warga meninggal dunia di Iran. Saat ini, sekitar 50 warga di Kota Suci Qom dinyatakan positif terjangkit virus Corona. ***