RIAU24.COM -  Untuk banyak anak yatim piatu yang hidupnya terpaksa berakhir di panti asuhan atau lebih buruk lagi, di jalanan, salah satu momen paling membahagiakan dalam hidup mereka adalah saat diadopsi menjadi keluarga dan dibawa ke dalam kehidupan keluarga yang penuh cinta kasih.

Adapun orang tua angkat, kebanyakan dari mereka memperlakukan anak angkatnya seolah-olah mereka adalah anaknya sendiri, serta menghujani mereka dengan cinta dan kasih sayang. Dengan demikian, Anda dapat membayangkan bagaimana beberapa anak yatim ini tumbuh dan mencapai hal-hal luar biasa dengan bantuan keluarga yang penuh cinta, seperti kisah mengharukan yang dilansir dari Sin Chew Daily, Senin 24 Februari 2020.

Kisah ini dialami oleh Javi, seorang pemuda berusia 28 tahun, yang ditinggalkan oleh orang tua kandungnya sendiri di sebuah panti asuhan di Filipina pada saat ia baru berusia tiga tahun. Tapi untungnya, ada pasangan baik hati yang memutuskan untuk mengadopsinya.

Ayah angkatnya, Tatai, bekerja sebagai penjaga pintu hotel, dan ibu angkatnya, Nanai, bekerja sebagai pedagang kaki lima, selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup Javi. Keluarga itu tinggal dalam kemelaratan di sebuah apartemen kecil seluas 215 kaki persegi dengan 28 penyewa lainnya, dan apartemen mereka sering dipenuhi tikus dan mengalami pemadaman listrik.

“Hidup ini sangat sulit bagi kami untuk dapat tumbuh dengan normal. Tapi selama kami bisa makan dua kali sehari, kami senang. ” Kata Javi.

Bertekad untuk mengangkat keluarganya keluar dari kemelut kemiskinan, Javi belajar dengan sangat keras untuk bisa masuk ke perguruan tinggi, sebelum bergabung dengan industri asuransi setelah lulus. Bekerja keras selama tujuh tahun, ia kemudian diberi penghargaan karena kerja kerasnya dengan promosi sebagai manajer cabang.