RIAU24.COM -  Sebagian besar dari kita adalah zombie di pagi hari dan benar-benar membutuhkan secangkir kopi untuk membangunkan kita. Ini mungkin hal pertama yang Anda lakukan ketika Anda masuk ke kantor - membuat secangkir kopi yang kuat untuk membantu Anda menjalani hari. Sekarang, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa minum kopi ternyata memiliki manfaat tambahan, karena dapat memperkuat tulang Anda juga.

Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti di University of Hong Kong dan dilakukan terhadap 564 orang dewasa Tiongkok dalam studi osteoporosis. Para ilmuwan membandingkan kepadatan mineral tulang peminum kopi  dengan mereka yang tidak minum kopi. Mereka terkejut menemukan bahwa peminum kopi reguler memiliki kepadatan mineral tulang yang secara signifikan lebih tinggi, yang merupakan tanda dari tulang yang kuat.

Berdasarkan temuan mereka, mereka menemukan bahwa ada tiga molekul (quinasi, 3-hydroxypyridine sulfate, dan trigonelline) yang terkait dengan konsumsi kopi dan tulang kuat yang cenderung patah. Beberapa keraguan muncul tentang hasilnya, karena penelitian ini relatif kecil dan berdasarkan pada orang yang melaporkan tentang konsumsi kopi mereka.

Manfaat kesehatan yang terkait dengan minum kopi hampir semuanya bersifat preventif. Faktanya, kopi dikatakan mengandung antioksidan yang menunda penuaan dan berperan penting dalam mencegah gigi berlubang, diabetes, sirosis hati, dan berbagai bentuk kanker.

Namun, para ahli mengatakan bahwa hasilnya cukup kuat untuk membantu menyimpulkan bahwa kopi baik untuk kesehatan tulang. Chad Clinic dari Cleveland Clinic mengatakan, “Bagi semua orang yang minum banyak kopi dan khawatir tentang efek kesehatan kopi, ini adalah berita baik. Tampaknya menunjukkan bahwa kopi, secara umum, mungkin baik untuk kesehatan tulang. "

Sebelum ini, penelitian lain menunjukkan bahwa kopi sebenarnya bermanfaat bagi kesehatan. Sebuah studi National Institutes of Health 2012 pada lebih dari 400.000 orang di AS menyatakan bahwa mereka menemukan peminum kopi reguler memiliki risiko kematian yang lebih rendah dari penyebab apa pun termasuk penyakit jantung, stroke, dan diabetes dibandingkan mereka yang tidak.