Studi Mengungkapkan Tren Berbahaya Dari Orang Tua yang Menolak Untuk Memvaksinasi Bayi Mereka
Sesuai penelitian terbaru, yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics, lebih dari sepertiga orang tua anak-anak berusia antara 19 hingga 35 bulan menunda jadwal vaksinasi. Untuk penelitian ini, para peneliti menggunakan data dari Survei Pengawasan Imunisasi Nasional 2014 Amerika Serikat.
Dari semua orang tua yang disurvei, 23 persen meminta jadwal alternatif yang membatasi jumlah suntikan per minggu atau melewatkan satu seri vaksin, sementara 14 persen mengikuti jadwal imunisasi sporadis.
Studi ini juga mengambil survei 2015 menjadi pertimbangan di mana 534 dokter anak berpartisipasi. 93 persen dokter anak mengatakan bahwa mereka telah diminta oleh orang tua dari anak-anak di bawah 2 tahun untuk menyebarkan vaksin. Yang mengejutkan, 82 persen menyetujui permintaan orang tua yang menyatakan bahwa itu akan membantu membangun kepercayaan dengan keluarga.
Berikut empat alasan umum mengapa orang tua menolak untuk mendapatkan bayi mereka divaksinasi
Studi ini juga mengambil survei 2015 menjadi pertimbangan di mana 534 dokter anak berpartisipasi. 93 persen dokter anak mengatakan bahwa mereka telah diminta oleh orang tua dari anak-anak di bawah 2 tahun untuk menyebarkan vaksin. Yang mengejutkan, 82 persen menyetujui permintaan orang tua yang menyatakan bahwa itu akan membantu membangun kepercayaan dengan keluarga.
Baca juga: Konten Eksklusif Bocor, Arya Saloka Diduga Kasih Kode Bakal Ajak Amanda Manopo ke Arab Saudi
Berikut empat alasan umum mengapa orang tua menolak untuk mendapatkan bayi mereka divaksinasi