Menu

Ditanya Soal Buruh Ancam Mogok Karena Tolak Omnibus Law, Menteri Luhut Malah Sebut Hanya Ngomong Saja!

Siswandi 20 Feb 2020, 23:55
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

RIAU24.COM -  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tampaknya tak terlalu menyikapi ancaman buruh, yang akan menggelar mogok massal. Aksi itu akan dilakukan jika pemerintah dan DPR mengesahkan Undang-undang Omnibus Law Cipta.

Bahkan Luhut menilai, ancaman itu hanyalah omongan belaka. Ia merasa tidak ada hal yang harus diributkan.

"(Buruh ancam mogok massal) itu hanya ngomong-ngomong saja. Apa yang mau diributin? Semua baik," lontarnya di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis 20 Februari 2020, dilansir detik.

Sebelumnya, buruh sempat menggelar demo di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (12/2/2020) lalu. Dalam kesempatan itu salah satu orator mengancam mogok massal bila RUU tersebut disahkan.

"Kalau pemerintah tidak mau ajak kita dialog, tidak ada jalan lain. Kita harus siapkan amunisi, kita lakukan gerakan mogok nasional, keluar dari pabrik," Kata Sekjen DPP KEP SPSI, Subiyanto, saat aksi itu digelar di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Subiyanto mengungkapkan, pemerintah tidak transparan dalam pembahasan Omnibus Law Cipta Kerja. Buruh dan perwakilannya, katanya, tidak diikutsertakan dalam proses pembahasan RUU Cipta Kerja.

Halaman: 12Lihat Semua