Sembilan Tewas Setelah Dua Serangan Shisha di Jerman
"Itu adalah malam yang mengerikan, yang pasti akan menduduki kami untuk waktu yang sangat lama dan tinggal bersama kami dalam ingatan yang menyedihkan," katanya dalam komentar yang ia buat pada siaran online dari surat kabar Bild.
Kaminsky tidak memberikan rincian lebih lanjut atau menyinari kemungkinan motif penembakan. Katja Leikert, seorang anggota parlemen untuk konstituensi Hanau, menulis di media sosial bahwa itu adalah "skenario horor sejati bagi kita semua".
Motif penembakan masih belum jelas. Polisi telah membuat hotline bagi anggota masyarakat dengan informasi yang dapat mengarah pada tersangka.
Jerman telah mengalami beberapa serangan kekerasan dalam beberapa tahun terakhir, salah satunya menewaskan 12 orang di jantung Berlin pada Desember 2016. Serangan sayap kanan telah menjadi perhatian khusus bagi otoritas Jerman.
Pada Oktober, serangan senjata anti-Yahudi yang mematikan di kota Halle di timur pada hari suci Yom Kippur menggarisbawahi meningkatnya ancaman kekerasan neo-Nazi. Amukan, di mana dua orang ditembak mati, disiarkan langsung.
Politisi konservatif Juni lalu Walter Luebcke, seorang penganjur kebijakan pengungsi liberal, ditembak di rumahnya.