Timur Tengah Makin Terancam, Dua Warga Terinfeksi Corona Meninggal Dunia di Iran
RIAU24.COM - TEHERAN - Kawasan Timur Tengah semakin ketar-ketir menghadapi serangan virus Corona yang berasal dari China. Pasalnya, dua orang telah meninggal di Iran pada hari Rabu, setelah dites ternyata positif terinfeksi virus Corona baru, Covid-19. Ini adalah kematian pertama di Timur Tengah akibat wabah penyakit asal kota Wuhan tersebut.
Dua orang yang meninggal adalah warga Iran. Kematian dua orang ini menambah jumlah orang yang meninggal secara global akibat Covid-19 menjadi 2.122, termasuk 2.114 kematian terjadi di China. Kementerian Kesehatan Iran mengatakan kematian kedua warga tersebut merupakan kasus pertama virus Corona baru di Republik Islam Iran.
Menurut kantor berita YJC, cabang stasiun televisi pemerintah, pasangan yang meninggal adalah penduduk kota suci Qom. Kantor berita pemerintah, IRNA, mengutip juru bicara Kementerian Kesehatan Kianoush Jahanpour mengatakan virus itu terdeteksi pada dua orang tua dengan masalah kekebalan di Qom, selatan Ibu Kota Iran, Teheran.
"Menyusul kasus penyakit pernapasan kronis baru-baru ini di Qom, dua pasien dinyatakan positif dalam tes awal," ujarnya, yang dilansir SIndonews,Kamis (20/2/2020).
"Sayangnya keduanya meninggal di unit perawatan intensif karena usia lanjut dan masalah dengan sistem kekebalan tubuh mereka," lanjut Jahanpour.
IRNA sebelumnya mengutip Jahanpour yang mengatakan bahwa Coronavirus baru telah dikonfirmasi pada dua orang dan ada warga lain yang diisolasi karena diduga terifeksi.
Kantor berita itu juga mengutip seorang penasihat media untuk menteri kesehatan Iran yang mengatakan dua orang telah meninggal setelah dinyatakan positif terinfeksi virus Corona baru. "Kedua orang yang dites positif Coronavirus berada di Qom dan sudah tua. Keduanya telah meninggal," kata penasihat media bernama Alireza Vahabzadeh tersebut.***