RIAU24.COM - Setidaknya 20 orang tewas dalam penyerbuan di Niger ketika mereka diberi makanan dan barang-barang di sebuah kamp pengungsi, kata seorang pejabat setempat.

Gubernur Diffa, Issa Lamine, mengatakan 15 wanita dan lima anak-anak tewas dan 16 lainnya cedera Senin di kamp di bagian tenggara ketika orang-orang yang melarikan diri dari kerusuhan di negara tetangga Nigeria.

Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam sebuah pernyataan mengatakan "sangat sedih" dengan laporan itu dan mengatakan makanan dan uang tunai didistribusikan secara independen oleh pejabat berwenang Nigeria yang berkunjung. Ini meminta upaya bantuan untuk dikoordinasikan dengan otoritas lokal.

Empat pengungsi termasuk di antara yang tewas, dan dikhawatirkan jumlah korban tewas dan cedera dapat meningkat karena lebih banyak informasi datang dari fasilitas kesehatan, kata pernyataan AS.

Pemberontakan selama satu dekade Boko Haram di timur laut Nigeria telah menewaskan puluhan ribu dan memaksa lebih banyak lagi dari rumah mereka. Sebuah cabang yang berafiliasi dengan kelompok Negara Islam juga melakukan serangan. Bandit juga mengganggu bagian utara Nigeria.

Wilayah tenggara Niger yang berbatasan dengan negara bagian Borno yang bermasalah di Nigeria menampung lebih dari seperempat juta orang yang terlantar akibat kekerasan tersebut, kata Amerika Serikat. 120.000 pengungsi di antara mereka adalah "sangat banyak" wanita dan anak-anak.