Menu

Berdasarkan Arahan Jokowi, Sosialisasi Pancasila Pakai Tiktok, Pengamat Sebut BPIP Layak Dibubarkan

Muhammad Iqbal 19 Feb 2020, 15:00
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo, Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) akan mensosialisasikan Pancasila melalui platform media sosial seperti TikTok.

Namun, hal tersebut dinilai berlebihan. Sebab, dari rencana tersebut menjadikan Pancasila yang notabene dasar ideologi negara seolah menjadi barang mainan.
zxc1

"Ide tersebut hemat saya latah teknologi. Pancasila bukan mainan, bukan sekedar untuk menghafal sila per sila," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedy Kurnia Syah dilansir dari Rmol.id, Rabu, 19 Februari 2020.

Dia berpendapat, ide untuk menggunakan platform medsos untuk melakukan sosialisasi Pancasila dinilai tidak memiliki orientasi yang jelas. Karnea, aplikasi TikTok cenderung digunakan milenials untuk sekadar hiburan dan mainan.

"Tidak memiliki roadmap yang jelas. BPIP semakin hari menampakkan kegagalan," lanjut pengamat politik asal Universitas Telkom ini.

zxc2

Maka itu, Dedy Kurnia Syah sepakat jika BPIP lebih baik dibubarkan karena semakin terkesan tidak berfungsi. Dia juga menyarankan agar pembinaan ideologi Pancasila dikembalikan ke kurikulum sekolah.

"Sangat layak dibubarkan, dan negara mengalihkan semua sumber daya BPIP ke kurikulum sekolah dan perguruan tinggi," tutupnya.